Dosen: Fauzi, S.Kom., M.Eng
Mata Kuliah: Pengantar Teknik Informatika
Program Studi: Teknik Informatika
Tahun Akademik: 2024/2025
Memahami konsep dasar Artificial Intelligence dan perbedaannya dengan komputasi tradisional
Mengetahui sejarah perkembangan AI dari masa ke masa hingga era modern
Membedakan jenis-jenis AI: ANI, AGI, dan ASI beserta karakteristiknya
Memahami Machine Learning, Deep Learning, dan Neural Networks
Mengidentifikasi aplikasi AI dalam kehidupan sehari-hari dan industri
Mengenal tren masa depan dan tantangan dalam pengembangan AI
John McCarthy (1956): "Artificial Intelligence adalah ilmu dan rekayasa untuk membuat mesin cerdas, khususnya program komputer cerdas."
Stuart Russell & Peter Norvig: "AI adalah studi tentang agen yang menerima persepsi dari lingkungan dan melakukan tindakan."
Alan Turing: "Mesin dapat dikatakan cerdas jika dapat membuat manusia percaya bahwa mereka sedang berinteraksi dengan manusia lain."
Artificial Intelligence adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan menciptakan sistem yang dapat melakukan tugas-tugas yang memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan pola, pembelajaran, penalaran, dan pengambilan keputusan.
Alan Turing mengusulkan tes untuk mengukur kecerdasan mesin
John McCarthy menciptakan istilah "Artificial Intelligence" di Dartmouth Conference
Pengembangan sistem pakar pertama seperti DENDRAL dan MYCIN
Kemunculan algoritma pembelajaran mesin dan neural networks
Revolusi AI dengan deep learning, AlphaGo, dan ImageNet
Era ChatGPT, DALL-E, dan Large Language Models (LLMs)
AI Sempit / Weak AI
AI yang dirancang untuk tugas spesifik tertentu. Contoh: Siri, Google Translate, sistem rekomendasi Netflix, AlphaGo. Ini adalah tingkat AI yang sudah ada saat ini.
AI Umum / Strong AI
AI yang memiliki kemampuan kognitif setara manusia dalam berbagai domain. Dapat belajar, bernalar, dan memecahkan masalah seperti manusia. Masih dalam tahap penelitian dan pengembangan.
AI Super
AI yang melampaui kemampuan kognitif manusia dalam semua aspek. Masih bersifat teoritis dan menjadi subjek spekulasi serta penelitian masa depan.
Arthur Samuel (1959): "Machine Learning adalah bidang studi yang memberikan komputer kemampuan untuk belajar tanpa secara eksplisit diprogram."
Machine Learning adalah subset dari AI yang memungkinkan sistem untuk secara otomatis belajar dan meningkatkan kinerja dari pengalaman tanpa perlu diprogram secara eksplisit untuk setiap tugas.
Dapat menyesuaikan dengan data baru
Mengenali pola dalam data
Membuat prediksi berdasarkan data
Belajar secara otomatis dari data
Pembelajaran dengan data berlabel. Algoritma belajar dari contoh input-output yang sudah diketahui.
Contoh: Klasifikasi email spam, prediksi harga saham, pengenalan gambar
Algoritma: Linear Regression, Decision Tree, SVM, Random Forest
Pembelajaran tanpa data berlabel. Algoritma mencari pola tersembunyi dalam data.
Contoh: Clustering customer, deteksi anomali, reduksi dimensi
Algoritma: K-Means, Hierarchical Clustering, PCA, DBSCAN
Pembelajaran melalui interaksi dengan lingkungan dan feedback berupa reward/punishment.
Contoh: Game AI (AlphaGo), autonomous driving, chatbot
Algoritma: Q-Learning, Policy Gradient, Actor-Critic
Deep Learning adalah subset dari machine learning yang menggunakan neural networks dengan banyak layer (deep neural networks) untuk memodelkan dan memahami data dengan tingkat abstraksi yang tinggi.
Pengenalan objek, deteksi wajah, medical imaging, autonomous vehicles
Chatbot, machine translation, sentiment analysis, text summarization
Industrial robots, service robots, medical robots, exploration robots
Diagnosis medis, drug discovery, personalized treatment, medical imaging
Self-driving cars, traffic management, route optimization, logistics
Fraud detection, algorithmic trading, credit scoring, risk assessment
Personalized learning, intelligent tutoring, automated grading, learning analytics
Game AI, content recommendation, virtual assistants, content generation
Google Maps, Waze dengan optimasi rute real-time
Uber, Grab dengan dynamic pricing dan driver matching
Sistem manajemen lalu lintas cerdas di kota-kota besar
Rata-rata orang berinteraksi dengan sistem AI lebih dari 100 kali per hari tanpa disadari, mulai dari membuka smartphone hingga menggunakan aplikasi sehari-hari!
GPT-4, Claude, Gemini untuk conversational AI yang lebih advanced
DALL-E, Midjourney, Stable Diffusion untuk content creation
Kombinasi quantum computing dengan AI untuk pemrosesan yang lebih cepat
Smart manufacturing, predictive maintenance, supply chain optimization
Green AI, energy-efficient algorithms, climate change solutions
Cybersecurity, privacy-preserving AI, federated learning
Bias, fairness, transparency, dan accountability dalam sistem AI
Otomatisasi pekerjaan dan kebutuhan reskilling workforce
Kebutuhan regulasi dan standar untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab
1. Jelaskan perbedaan antara ANI, AGI, dan ASI dengan memberikan contoh masing-masing!
2. Mengapa Deep Learning menjadi revolusioner dalam perkembangan AI? Sebutkan 3 aplikasi utamanya!
3. Identifikasi minimal 5 aplikasi AI yang sering Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari!
4. Apa tantangan etis utama dalam pengembangan AI di masa depan?
Pilih salah satu aplikasi AI yang menarik bagi Anda (Computer Vision, NLP, Robotics, atau Healthcare AI) dan buatlah laporan singkat (500-750 kata) yang mencakup:
Deadline: Pertemuan berikutnya
Format: PDF, font 12pt, spasi 1.5
Semoga materi ini bermanfaat untuk memahami
dunia Artificial Intelligence yang menarik!
💡 Keep learning, keep innovating! 🚀